Nggak Sakit Hati Kalo Nggak Diajak
Assalamu'alaikum.
Hai Dear..,
Seringkali ada temenku (sebut saja A) cerita ke aku kalau si A ini sakit hati karena nggak diajak makan bareng oleh Si B, Si C, Si D, dan Si E. Lain waktu, sering juga ada temenku (sebut saja Si F) yang cerita ke aku kalau dia sakit hati karena nggak diajak main (read : jalan-jalan) oleh Si G, Si H, dan Si I. Lain waktu lagi, sering juga ada temenku (sebut saja J) yang cerita ke aku kalau dia sakit hati karena nggak diajak nonton oleh Si K, Si L, dan Si M. Cerita-cerita kayak gitu udah sering banget masuk-keluar kupingku.
Yaaaa, meskipun aku nggak ngerasain apa yang di A, F, dan J rasain. ( A, F, dan J, read : temen yang cerita ke aku). Bukan karena aku nggak punya perasaan atau sejenisnya.. Ya jelas aku juga punya perasaan, punya hati, jantung, ginjal, paru-paru, usus besar, usus kecil, usus buntu, lengkap deh kayak manusia lain (*Loooooh????)
Tapi gaiiiiiiisss, beneran.
Kalo ada yang suka cerita ke aku mirip-mirip soal itu (soal yang A, F dan J), ya aku emang biasa aja. Aku nggak sakit hati meskipun aku sendiri yang mengalami. Lempeng aja gitu, gak ada perasaan marah / sakit hati / feel something hurt. Nope. Aku-lempeng-lempeng-aja. :p
W-H-Y?
Don't know. Aku (swear) nggak pernah sakit hati karena hal kayak gitu.
Jadi gini gaiiiiissss, misalnya kamu nggak diajak makan sama gengmu (sebut saja geng "Diobok-obok").. ya kenapa juga harus sedih?
Mungkin aja kamu nggak diajak karena ada hal-hal yang tidak kamu tahu.
Jadi yaaaaa, coba saja berpikiran dari sudut pandang mereka.
Dan cukup tau aja kalo mereka kaya gitu. Namanya juga TEMAN.
Tapi kalau soal sahabat, jelas mereka gak akan kaya gitu.
Hehe.
Surely, true best friend never do something like that.
Cz they know how treat you so well.
Hai Dear..,
Seringkali ada temenku (sebut saja A) cerita ke aku kalau si A ini sakit hati karena nggak diajak makan bareng oleh Si B, Si C, Si D, dan Si E. Lain waktu, sering juga ada temenku (sebut saja Si F) yang cerita ke aku kalau dia sakit hati karena nggak diajak main (read : jalan-jalan) oleh Si G, Si H, dan Si I. Lain waktu lagi, sering juga ada temenku (sebut saja J) yang cerita ke aku kalau dia sakit hati karena nggak diajak nonton oleh Si K, Si L, dan Si M. Cerita-cerita kayak gitu udah sering banget masuk-keluar kupingku.
Yaaaa, meskipun aku nggak ngerasain apa yang di A, F, dan J rasain. ( A, F, dan J, read : temen yang cerita ke aku). Bukan karena aku nggak punya perasaan atau sejenisnya.. Ya jelas aku juga punya perasaan, punya hati, jantung, ginjal, paru-paru, usus besar, usus kecil, usus buntu, lengkap deh kayak manusia lain (*Loooooh????)
Tapi gaiiiiiiisss, beneran.
Kalo ada yang suka cerita ke aku mirip-mirip soal itu (soal yang A, F dan J), ya aku emang biasa aja. Aku nggak sakit hati meskipun aku sendiri yang mengalami. Lempeng aja gitu, gak ada perasaan marah / sakit hati / feel something hurt. Nope. Aku-lempeng-lempeng-aja. :p
W-H-Y?
Don't know. Aku (swear) nggak pernah sakit hati karena hal kayak gitu.
Jadi gini gaiiiiissss, misalnya kamu nggak diajak makan sama gengmu (sebut saja geng "Diobok-obok").. ya kenapa juga harus sedih?
Mungkin aja kamu nggak diajak karena ada hal-hal yang tidak kamu tahu.
Jadi yaaaaa, coba saja berpikiran dari sudut pandang mereka.
Dan cukup tau aja kalo mereka kaya gitu. Namanya juga TEMAN.
Tapi kalau soal sahabat, jelas mereka gak akan kaya gitu.
Hehe.
 |
| Source : Google |
Surely, true best friend never do something like that.
Cz they know how treat you so well.
Comments