Story Teller

Setelah aku bercerai darimu, saat aku tidak memiliki makna dalam hidup, beliaulah yang datang menemuiku. Lalu dia mengatakan padaku, "Kau hanya jatuh sekali dalam hidupmu. Kau hanya tergores pada lututmu, jadi jangan melebih-lebihkannya. Hidup ini panjang bila kau menjalaninya. Bahkan seorang pria 70 tahun, belajar huruf Korea dan lulus GED di usia ini". Oh Jin-hee, ep 16 Aku udah kelar nih nonton Emergency Couple dari episode 1 sampe 21 (end). Dari yang aku liat, di film ini tuh sebenernya ga ada tokoh antagonis alias jahat. Oh Jin-hee : 1. Polos Dikasih sign love sama Dr. Gook tapi ga ngerti-ngerti 2. Teledor Ada aja hal sial yang dilalui 3. Teori kedokterannya kurang (sedikit bodoh), tapi nekat Ada scene yang waktu dia di lift, dianya nyayat leher pasien buat operasi 4. Susah move on Buktinya dia masih simpen gaun & cincin pernikahan setelah 6 taun cerai 5. Ga gampang nyerah Meski sedikit bodoh dan orang lain bilang dia ga bisa jadi dokter, dia tetep

  Official Poster "Emergency Couple" (Sumber : Wikipedia) Main characters Song Ji-hyo as Oh Jin-hee, intern Choi Jin-hyuk as Oh Chang-min, intern Lee Pil-mo as Gook Cheon-soo, attending physician of Emergency Medicine Choi Yeo-jin as Shim Ji-hye, assistant professor of surgery Clara - Han Ah-reum, intern Yoon Jong-hoon as Im Yong-gyu, intern Awalnya aku nonton film ini karena genrenya komedi. Aku sih lebih seneng nonton film / drama / kartun yang ada komedi-komedinya, jadi gak terlalu serius / boring. Kalau pun film tentang tembak-tembakan / perang / horror, aku sih tetep suka yang ada scene komedinya. Aku baru nonton sampe episode 12, dari total 21 episode. Dan, nomu-nomu choa alias sangat-sangat suka. Two thumbs up deh! 👍👍 Menurut pendapatku, film ini cocoknya ditonton usia 20tahun ke atas. Inti dari film ini adalah pernikahan Oh Jin-hee (Song Ji-hyo) dan Oh Chang-min (Choi Jin-hyuk). Mereka berdua nekat nikah, padahal belum ada restu dari Ibunya O

Tahun 2009, aku berusia 15 tahun. SMP kelas 9. Aku tinggal di kampung. Sekolahku jauh dari kampungku. Sekolah SMP belum banyak di sini. Transportasi umum yang bisa digunakan hanyalah mobil kolbak, kaya gini: Sumber : Google Mobil kol dipasang kayu yang melintang untuk duduk, kaya gini : 1 palang kayu menampung 6 anak, dengan lebar kayu kurang dari 15 cm. Yang pantatnya besar sudah pasti susah duduk di bangku tersebut. 1 mobil kol bisa mengangkut kayanya sampai 20 anak. Anak perempuan biasanya duduk di bangku, sedangkan anak laki-laki duduk jika ada bangku kosong yang tersisa. Bahkan beberapa ada yang bergelantungan. Kurang  safety  sih, tapi mang supirnya nggak kebut kok. Dari kampungku, sekolah harus ditempuh dengan waktu 30 menit menggunakan mobil ini. Kalau dengan motor, bisa ditempuh selama 20 menit. Lebih singkat memang, tapi sayangnya aku nggak punya motor. Selama kelas 7 dan 8, aku pulang pergi memakai mobil kol bak. Di kelas 9 ini aku naik pangkat berkat temanku yan