Story Teller

Kekalutan mental adalah sebuah penyakit kejiwaan yang akut, terbatas pada waktu tertentu, dan muncul dalam bentuk depresi yang dipicu oleh stres , kecemasan, atau disosiasi dalam diri seseorang yang sebelumnya belum mengalami gangguan, sehingga mereka tak dapat lagi melakukan kegiatan sehari-hari hingga gangguan ini hilang.-Wikipedia- Entah tahun 2010, 2011 atau 2012, aku pernah mengalami mental breakdown terparah dalam hidupku. Aku ingat waktu itu Ibuku sedang cuti dari Taiwan. Ada masalah berat waktu itu, dan tidak ada yang membantuku. Orang terdekatku pun bahkan tidak memberikan solusi. Aku sebulan jarang makan, kehilangan keinginan untuk makan. Semakin jarang bicara, lalu kehilangan keinginan untuk bicara. Yang aku lakukan hanya diam, mata berkedip, dan tidak memikirkan apapun. Sampai akhirnya Ibuku memanggil ustad ke rumah. Ustadnya minta bantuan ustad yang lain. Lalu ustad yang lain pun dipanggil. Sampai 3 ustad. Aku tidak berubah. Masih tetap seperti itu.

[Verse 1] I open my eyes Aku membuka mataku I try to see, but I’m blinded by the white light Aku mencoba melihat, tapi dibutakan oleh cahaya putih I can’t remember how, I can’t remember why Aku tak bisa mengingat bagaimana, aku tak bisa mengingat kenapa I’m lying here tonight Aku terbaring di sini malam ini And I can’t stand the pain Dan aku tidak bisa menahan sakit And I can’t make it go away Dan aku tidak bisa menghilangkannya No, I can’t stand the pain Tidak, aku tidak bisa menahan sakit [Chorus] How could this happen to me? Bagaimana bisa ini terjadi padaku I've made my mistakes Aku sudah melakukan kesalahan Got nowhere to run Tak ada tempat yang bisa dituju The night goes on as I’m fading away Malam mulai larut saat aku memudar I’m sick of this life Aku muak dengan hidup ini I just wanna scream Aku hanya ingin teriak How could this happen to me? Bagaimana bisa ini terjadi padaku? [Verse 2] Everybody’s screaming Semua orang berteriak I try t

View this post on Instagram ada raga yg tidak mati, tapi merasa dibunuh dan mati. karna apa? karna mulut-mulut yg ngga bertanggung jawab. A post shared by Drama Sosial Media (NO 1) (@drama.sosialmedia) on Aug 21, 2019 at 8:39pm PDT

Bandung, 22 Agustus 2019

Tersisa Rp 300 saat iedul adha. Si Perempuan dicaci-maki seenak-enaknya. Padahal lebaran. Esoknya, diberi uang Rp 1.000.000; Nafkah katanya. Tapi dihabiskan sendiri. Perempuan hanya memakai Rp 20.000; Sekarang tersisa Rp 66.300; Lalu ditambahi Rp 150.000; Uangnya dilempar. Pagi-pagi sekali, diajak berantem. Pola yang berulang : Perempuan tidak punya uang →  Si laki-laki memberi uang → Laki-laki mencaci-maki si perempuan. Uang-uang yang diberikan itu nafkah atau kompensasi mencaci? Tidak ingatkah uang siapa yang dipakai untuk menikah? Bercakap tidak berguna, tidak pernah bertemu titik poin kejelasan. Pola selalu berulang. Bandung, 22 Agustus 2019

Aku menemukan banyak sekali kejutan setiap hari. Tapi aku tidak dalam kondisi untuk berbicara / berkomentar. Aku hanya dalam kondisi menerima. Seperti diberi sesuatu, aku akan menerima. Entah aku akan menggunakannya, aku simpan, aku berikan ke orang lain, atau kubuang, maka itu adalah hakku sepenuhnya. Aku dalam kondisi ingin memberi. Tapi aku dalam kondisi menahan, Ku tahu yang mereka berikan tidak sepatutnya aku balas. Aku saja diberi ini tidak suka, bagaimana orang lain? Dengan hidup seperti itu, bagaimana mereka bisa memberi itu? Kenapa? Aku penasaran. Tapi tidak, penasaran harus dihentikan. Tidak perlu mengeluarkan effort sekecil apapun untuk sesuatu yang seharusnya aku tidak pedulikan. Biarkan saja. Telingaku, mataku, pada chapter hidup kali ini, lakukan create new data . Otakku, save the data . Mulutku, jangan keluarkan output apapun. Data ini mungkin akan berguna ketika ada ujian dadakan esok hari, untuk pengambilan keputusan. Bandung, 21 Agustus 2019  

There's 3 kind of peoples in this hole world. First, Extrovert. Second, Ambivert. Third, Introvert. FYI, i am introvert. In the past, i live alone. That's my style. I live alone since 15 y.o. till 25 y.o. From 2010, till 2019. 10 years. Now, i feel like i live someone else's life. It's not me. Nice question, pict! Why i waste my time? A new zombie was born, it called "Real De Cynthia". Clap your hand 👏 Bandung, 20 Agustus 2019

Sanity Noun 1. normal or sound powers of mind 2. The condition or quality of being sane; soundness of health of body or mind, especially of the mind; saneness. Do you still have sanity?     Whatever happen, even i just have 1 minute in a day, i will do what makes me happy. I have to do it in order to keep my sanity . Dont lost sanity. Even if the other love the money more than my sanity. Be strong. Bandung, 20 Agustus 2019 

Miss to sick for. LOL. In the beginning, i miss my 6 to 5. I usually arive to my dorm (weekday), in 6 PM. And do whatever i want till 5 AM. (Sleep, watch movie, cook, write, read, whatever i want). After i am busy at my office, at 06.40 AM till 04.30 PM. I am free from 6 to 5. But now, i dont have it anymore. Today is my 13th days that i dont have "6 to 5". I arrive at home, must be at 5 PM. And must be wake up at 4.30 AM. Everyday. I sick for my 6 to 5. Bandung, 19 Agustus 2019.

16 Agustus 2019, Pukul 16.50 dari kantor aku menuju ke kostnya. Di jalan, hujan deras. Dan pastinya macet banget. Pukul 18.10, aku baru sampai di kostnya. Saat itu hujan masih turun deras. Jaketku sudah basah kuyup, meskipun aku memakai jas hujan. Maklum jas hujan murah. Sembari menunggu hujan reda, kami makan mie rebus bersama, sekaligus bertukar handphone + kartu SIM. Pukul 18.30, hujan reda. Kami pergi ke stasiun untuk cetak tiket. Aku menjelaskan mengenai tata letak stasiun Kota Bandung yang sekarang lebih megah & bersih. Setelah itu, aku mengantarnya pulang ke kost. Lalu aku pulang. 17 Agustus 2019, Pukul 05.20, aku ke kost adikku. Pukul 05.50, aku mengantar adikku ke stasiun. Pertama kalinya Adikku, Rifgi (Male, 15 y.o) naik kereta api. Dan sendirian. Kami sampai di stasiun Pukul 06.05, 10 menit sebelum kereta berangkat. Aku menyempatkan mengambil fotonya, lalu memintanya mengirimkan ke Ibu. Kalau-kalau dia hilang atau terjadi sesuatu yang tidak menyenan

https://i.pinimg.com/564x/69/c4/1b/69c41bee76b26b49b8a71f2c603e5b29.jpg Homesick. Homesick itu perasaan peeeeeeeeeengen banget pulang, alias kaaaaaaaaaaangen banget rumah. Tanggal 17 Agustus nanti hari libur, aku berharap bisa pulang ke rumah. Tapi sepertinya belum bisa, karena tempatku mengabdi bukan lagi orang tuaku. Tiket surgaku sudah berubah, bukan lagi Ibuku. Tiket surgaku yang baru mengajakku pergi di hari libur itu. Tapi destinasinya bukan rumah orang tuaku. Tiket surgaku mengizinkan aku kalau memang aku mau pulang ke rumah orang tuaku. Tapi dari matanya, dia memberi izin setengah hati. Membuatku berpikir sebaiknya aku tidak pulang. https://i.pinimg.com/564x/c0/02/b9/c002b9d80657ba537acf18d76aac4a37.jpg See how much lucky i am. I am homesick. And i feel so sad, cz i cant go home. Even just for short time, 2 days 1 night. Lucky me, poor me. Bandung, 13 Agustus 2019

from pinterest Jika aku gagal, maka biarlah. Aku berasal dari nol, maka tak apa jika kembali ke nol. Aku sudah melakukan yang terbaik setiap hari. Aku melakukan hal-hal yang aku sukai. Aku juga melakukan hal-hal yang tidak aku sukai, sambil belajar menyukainya. Aku menerima hal-hal yang tidak menyenangkan, hingga merasa nyaman berdampingan dengan hal tersebut. Aku sudah melakukan yang terbaik setiap hari. Jika aku gagal, maka biarlah. Bandung, 13 Agustus 2019

Mendengarkan apa yang dibicarakan orang-orang saja sudah sangat melelahkan, apalagi ikut campur dengan berbicara tanpa solusi / faedah. Sekian. Bandung, 12 Agustus 2019 https://id.pinterest.com/pin/764626842960745055/