Balada Cyra : Karena Percaya Q.S. Huud Ayat 6, alurnya jadi Amazing (1)
Assalamu'alaikum gais..
How's your day? Is that good?
Hari ini aku mau sharing soal pengalamanku, yang ternyata ada kaitannya sama kekhawatiran berlebihan dan Q.S. Huud ayat 6.
Aku adalah tipe orang yang langsung pusing, gak bisa tidur, dan gak enak makan kalo nggak punya uang. Dan, paling gengsi kalo harus minta uang ke Orang tua. Jadinya, karena nggak mau pusing, pengen tidur nyenyak dan tetep enak kalo makan, aku pikir aku jangan sampe nggak punya uang.
Aku tau betul honorku sebulan. Sebelum gajihan, biasanya aku memilah-milah kebutuhan primer, sekunder, dan kebutuhan yang nggak bisa diprediksi. 3/4 dari gajiku habis karena kebutuhan-kebutuhan itu. Kebutuhan yang nggak bisa diprediksi itu, salah satunya adalah harus pulang ke rumah. Iya, harus banget. Kalau Mamahku bilang, "Nak, tanggal xxx nanti pulang ya. Ketemu sama Ibu A, ngobrol mengenai B dan C". Dan Adikku nanya, "Kamu kapan pulang, Kak? Udah lama nih, nggak pulang-pulang (padahal baru 3 minggu). Emangnya mau kalo nggak kita akuin keluarga karena nggak pulang-pulang?"
Bisa ditebak.., perjalanan itu semuanya pake uang pribadi.
Mau tau berapa sisa honorku? Rp 0;
Ah, sedih.
Boro-boro mau nabung buat nikah dan lain sebagainya.. (nangis)
Jadi...
Saking nggak maunya kekurangan, aku cari alternatif lain biar dapet uang tambahan.
Trus nggak nemu waktunya, nggak nemu juga apa yang harus dilakuin. Makin pusing..
Waktu berlalu..
Ceritanya tugas dari Bosku lagi kosong, karena tugas-tugas numpuknya udah dikerjain beberapa minggu.
Kamis, jum'at, aku cuma searching-searching info dan nonton video.
Sabtu, minggu.. diem aja di kost.
Bosen..
How's your day? Is that good?
Hari ini aku mau sharing soal pengalamanku, yang ternyata ada kaitannya sama kekhawatiran berlebihan dan Q.S. Huud ayat 6.
Aku adalah tipe orang yang langsung pusing, gak bisa tidur, dan gak enak makan kalo nggak punya uang. Dan, paling gengsi kalo harus minta uang ke Orang tua. Jadinya, karena nggak mau pusing, pengen tidur nyenyak dan tetep enak kalo makan, aku pikir aku jangan sampe nggak punya uang.
Aku tau betul honorku sebulan. Sebelum gajihan, biasanya aku memilah-milah kebutuhan primer, sekunder, dan kebutuhan yang nggak bisa diprediksi. 3/4 dari gajiku habis karena kebutuhan-kebutuhan itu. Kebutuhan yang nggak bisa diprediksi itu, salah satunya adalah harus pulang ke rumah. Iya, harus banget. Kalau Mamahku bilang, "Nak, tanggal xxx nanti pulang ya. Ketemu sama Ibu A, ngobrol mengenai B dan C". Dan Adikku nanya, "Kamu kapan pulang, Kak? Udah lama nih, nggak pulang-pulang (padahal baru 3 minggu). Emangnya mau kalo nggak kita akuin keluarga karena nggak pulang-pulang?"
Bisa ditebak.., perjalanan itu semuanya pake uang pribadi.
Mau tau berapa sisa honorku? Rp 0;
Ah, sedih.
Boro-boro mau nabung buat nikah dan lain sebagainya.. (nangis)
Jadi...
Saking nggak maunya kekurangan, aku cari alternatif lain biar dapet uang tambahan.
Trus nggak nemu waktunya, nggak nemu juga apa yang harus dilakuin. Makin pusing..
Waktu berlalu..
Ceritanya tugas dari Bosku lagi kosong, karena tugas-tugas numpuknya udah dikerjain beberapa minggu.
Kamis, jum'at, aku cuma searching-searching info dan nonton video.
Sabtu, minggu.. diem aja di kost.
Bosen..
Comments