My Story : Mental Breakdown?

Kekalutan mental adalah sebuah penyakit kejiwaan yang akut, terbatas pada waktu tertentu, dan muncul dalam bentuk depresi yang dipicu oleh stres, kecemasan, atau disosiasi dalam diri seseorang yang sebelumnya belum mengalami gangguan, sehingga mereka tak dapat lagi melakukan kegiatan sehari-hari hingga gangguan ini hilang.-Wikipedia-

Entah tahun 2010, 2011 atau 2012, aku pernah mengalami mental breakdown terparah dalam hidupku.
Aku ingat waktu itu Ibuku sedang cuti dari Taiwan.
Ada masalah berat waktu itu, dan tidak ada yang membantuku.
Orang terdekatku pun bahkan tidak memberikan solusi.

Aku sebulan jarang makan, kehilangan keinginan untuk makan.
Semakin jarang bicara, lalu kehilangan keinginan untuk bicara.
Yang aku lakukan hanya diam, mata berkedip, dan tidak memikirkan apapun.

Sampai akhirnya Ibuku memanggil ustad ke rumah.
Ustadnya minta bantuan ustad yang lain.
Lalu ustad yang lain pun dipanggil.
Sampai 3 ustad.

Aku tidak berubah.
Masih tetap seperti itu.
Aku masih tetap diam, mata berkedip, dan tidak memikirkan apapun.

Ku ingat ustad membacakan aku doa-doa.
Ku ingat Ibuku menangis.

Aku juga ingat, ibuku memanggil bidan.

Aku ingat Ibuku memanggil sahabatku, Tini.
Aku ingat Tini datang.

Mereka kesulitan mencari tahu apa yang terjadi denganku.
Sedangkan aku sudah kehilangan keinginan untuk bercerita.

Hal itu berlanjut hingga 1 tahun lebih.
Aku mengalami mental breakdown.

Hari ini pun, apa sama seperti itu?




Comments

Popular posts from this blog

Islamic Corner : Sehat Bersama Ustadz Dhanu (Ustad Danu)

(Film) Review Suka-suka Peninsula a.k.a. Train to Busan 2 (2020) : Uji Nyali di Sarang Zombie

Nonton dan Download Running Man Episode 1 - 10 Sub Indo