Emergency Couple (2014)- Drama Korea Komedi yang Banyak Nasehat Perkawinan

 

Official Poster "Emergency Couple" (Sumber : Wikipedia)

Main characters

• Song Ji-hyo as Oh Jin-hee, intern
• Choi Jin-hyuk as Oh Chang-min, intern
• Lee Pil-mo as Gook Cheon-soo, attending physician of Emergency Medicine
• Choi Yeo-jin as Shim Ji-hye, assistant professor of surgery
• Clara - Han Ah-reum, intern
• Yoon Jong-hoon as Im Yong-gyu, intern

Awalnya aku nonton film ini karena genrenya komedi. Aku sih lebih seneng nonton film / drama / kartun yang ada komedi-komedinya, jadi gak terlalu serius / boring. Kalau pun film tentang tembak-tembakan / perang / horror, aku sih tetep suka yang ada scene komedinya.

Aku baru nonton sampe episode 12, dari total 21 episode. Dan, nomu-nomu choa alias sangat-sangat suka. Two thumbs up deh! 👍👍

Menurut pendapatku, film ini cocoknya ditonton usia 20tahun ke atas.
Inti dari film ini adalah pernikahan Oh Jin-hee (Song Ji-hyo) dan Oh Chang-min (Choi Jin-hyuk). Mereka berdua nekat nikah, padahal belum ada restu dari Ibunya Oh Chang-min. Bahkan di episode-episode selanjutnya, Ibunya Oh Chang-min terkesan ga suka ke Oh Jin-hee.
Mereka itu ketemunya di kampus, pas masih kuliah. Mereka kuliah di tempat yang sama, jurusan yang sama, kedokteran.
Karena dimabuk cinta, jadinya nekat nikah dan berhenti kuliah, padahal lagi tingkat akhir.

Yang aku liat sih, setelah mereka menikah, mereka ngelaluin banyak hal yang sulit.
Ada banyak banget kesulitan-kesulitan rumah tangga yang diceritain di film ini.
Kesulitan-kesulitan yang memang pada umumnya terjadi.

Ada scene dimana mereka berantem hebat.
Jadi, Oh Jin-hee (istri) sepertinya bosen ada di rumah terus. Ngerjain kerjaan yang itu-itu aja tiap hari.
Keliatan di situ Oh Jin-hee sampe tangannya gemeter & detak jantung ga karuan, serta dibagian tengah-tengah rambutnya botak karena rontok.
Kesal yang ditahan tu bisa bikin gemeter & ekstrim sih.

Terus dari sisi Oh Chang-Min (suami), dia kerja jadi sales obat. Obatnya ga laku. Si Suami ini udah kerja keras & mohon-mohon ke adik kelasnya yang jadi dokter supaya ngebantu.
Dibantulah sama adik kelasnya, dikenalin ke Direktur Rumah Sakit. Si Direktur Rumah Sakitnya itu Tante-tante yang doyan gigolo, nah Si Suami ini sempet kena bully.
Pas perjalanan pulang, udah capek, ditambah ketemu Direktur "Tante Gila", hujan pula.

Si suami sampe rumah nih.
Rumah berantakan, ikan di akuarium mati, sedangkan istrinya tidur-tiduran aja.
Suami marah, istrinya ga terima.
Terjadilah saling memaki & rusakin barang-barang.

Tanpa mereka tau, mereka tu sampe konsultasi ke dokter yang sama, tapi dokternya malah nyaranin mereka ke psikiater. Karena sepertinya akar masalahnya bukan badan mereka, tapi pernikahan mereka.

Abis itu, cerailah mereka, padahal baru 1 taun nikahnya.

Terus, 6 taun kemudian, mereka malah ga sengaja ketemu di salah satu pernikahan temen mereka.
Tapi ya tetep berantem.

Si Mantan Suami udah berubah. Kuliahnya lulus & lagi jadi dokter magang di salah satu rumah sakit. Eh ternyata, Si Mantan Istri juga. Mereka 1 rumah sakit, 1 departemen pula.

Nah, dari sini lah banyak drama & kejadian-kejadian lucunya.

Aku sih nonton sambil greget karena dramanya, tapi ketawa juga karena komedinya.
Banyak juga nasehat perkawinan di film ini.
Misalnya cara memperbaiki perkawinan yang udah ga harmonis.
Terus, ngakuin kalo masih sayang ya bilang sayang. Perlakukan dengan baik. Ntar kalo si doi sama orang lain, celaka loh.
Terus, cara nunjukkin cemburu yang bener. Jadi nunjukkin cemburu pake marah-marah & ngamuk-ngamuk itu ga bener, ga keren, malah bikin illfeel.
Terus, banyak-banyakin quality time. Misalnya ngobrol nyantai sambil ngeteh / makan, nonton film / ke bioskop, ngomongin hal-hal menyenangkan, jalan-jalan, muji pasangan, bikinin sarapan / makanan. Intinya lakuin hal-hal yang menyenangkan bersama-sama.
Ah seru deh pokoknya.

Kudu nonton !